Sponsored Links

Thursday, July 31, 2014

Budidaya Kedelai

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah untuk budidaya kedelai sangat penting, karena kedelai harus berkecambah dengan semppurna supaya dpat berkembang dengan maksimal, selain itu benih juga memerlukan kelembapan dan oksigen yang cukup.


Ada beberapa tujuan pengolahan tanah adalah supaya tanah menjadi gembur, pembenaman sisa-sisa tanaman, memecah bongkahan-bongkahan tanah, perataan tanah, dan pemberantasan rumput.

Kondisi lahan yang akan ditanami:

1. Tanah tegalan
Pengolahan tanah pada tegalan dilakukan dengan cara dibajak, digaru dan diratakan. Sisa-sisa gulma dibuang, dan pelaksanaannya dilakukan pada akhir musim kemarau karena pada awal musim hujan benih ahrus segera ditanam.
Untuk penanaman kedua tanah tidak usah diolah lagi. Dan jangan lupa membuat bedengan atau kalenan-kalenan seperlunya.

2. Permukaan lereng
Pengolahan dilakukan dengan cara terasering agar erosi pada permukaan tanah dapat diperkecil.

3. Lahan sawah
Tanah diolah dengan cukup untuk membuat jerami padi sampai kepermukaan tanah, kemudian jerami disingkirkan. Buat lubang dengan tugal pada petakan dengan lebar 3 m – 10 m, panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.
Diantara petakan dibuat saluran drainase selebar 25-30 cm, dengan kedalaman 30 cm, diamkan selama 7-10 hari untuk menutupi bibit yang telah ditebar atau dimasukan ke dalam tanah yang ditugal.



Pemilihan Bibit

Benih yang baik untuk budidaya kedelai ialah benih yang sudah cukup tua, utuh, dan warnanya mengkilat. Bibit dibutuhkan sebanyak 50-75 kg untuk 1 ha, bibit bisa didapat dari took-toko yang menyediakan bibit ataupun denga bibit hasil pertanian sendiri.

Untuk mendapatkan hasil budidaya yang maksimal maka pemilihan bibit pun harus yang berkualitas. Syarat-syarat bibit unggul:

1. Benih dipanen setelah buah matang
2. Diambil dari tanaman yang sehat
3. Produksi tinggi
4. Pertumbuhan tanam seragam
5. Bersih dari kotoran, hama, penyakit dan gulma
6. Tidak keriput, tidak luka, dan mengkilat
7. Harus kering benar
8. Sudah harus ditanam paling lambat 8 bulan sejak dipanen
9. Disimpan dalam kelembapan < 60%

Ada dua cara untuk mengadakan pembibitan yaitu, bibit disimpan dalam bentuk biji dan bibit disimpan dalam bentuk buah.

Bibit yang disimppan dalam bentuk biji, caranya tanaman yang sudah kelihatan tua yang buahnya banyak, batangnya besar, buahnya tidak mudah pecah dan bebas penyakit lalu kita petik.
Kemudian ditampi. Pilih biji yang besar, mulus dan tidak keriput, kemudian dijemur lagi hingga kering. Campurkan debu sedikit minyak tanah. Masukan ke dalam kaleng dan tutup rapt-rapat.

Bibit yang disimpan dalam bentuk buah caranya, tanaman di cabut dan dijemur sampai benar-benar kering. Ikat dan gantungkan di atas tungku api. Menjelang tanam, yaitu 3-4 hari sebelum tanam ikatan dipukul-pukul agar biji lepas kemudian dipilih biji yang baik dan dijemur.

Pembuatan Lubang Tanam

Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan alat tugal, lubang dibuat sedalam 3-4 cm. jarak tanam tergantung dari kesuburan tanah, dan ketersedian air maupun varietas yang ditanam. Dapat menggunakan ukuran 20 x 40 cm, 25 x25 cm, 30 x 15 cm atau 30 x 30 cm.

Cara Penanaman

Cara penanaman kedelai ada dua cara, dengan cara ditebar dan dengan cara ditugalkan. Penanaman dengan cara ditebarkan akan memperoleh tumbuhan yang tumbuh tidak merata, bibit yang dibutuhkan lebih banyak, namun waktu dan tenaga yang digunakan lebih singkat.
Penanaman dengan cara ditugal memerlukan 3 orang, 1 oorang untuk membuat lubang, 1 orang memasukan benih, dan 1 orang lagi memasukan pupuk dasar dan menutup lubang.

Apabila penanaman dilakukan pada lahan yang tidak pernah ditanami kedelai, maka benih dicampur dengan bakteri rhizobium. Caranya sama seperti yang dijelaskan pada pembahasan budidaya kacang hijau, yaitu dicampur dengan legin.

Setiap 5-10 gram dibatasi sedikit air, kemudian dicampur dengan benih 1 kg. jika legin tidak ada, benih bisa diberi tanah yang sudah sering ditanami kedelai (kacang-kacangan). Setiap 1 kg benih dicampur dengan 100-250 gram tanah. Kemudian diangin-anginkan, lalu ditanam tiap lubang 2-3 butir benih.
Tahap Pemeliharaan Tanaman

1. Pengairan

Pengairan dapat dilakukan dengan menggenangi saluran drainase selama 15-30 menit. Tanah jangan terlalu becek ataupun kekeringan. Saat perkecambahan umur 0-5 hari, 15-20 hari, masa pembungaan dan pembentukan biji (35-65 hari), sangat memerlukan air. Sedangkan saat menjelang panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.

2. Pemupukan

Pemupukan dilakukan 2 kali, yaitu, sebelum dilakukan penanaman atau saat tanam, dan pupuk susulan.
Dosis pupuk yang diberikan pada tanaman kedelai yaitu, TSP 75 kg – 200 kg/ha, KCl 50 – 100 kg/ha, dan Urea 50 kg/ha. Sedangkan untuk pupuk susulan yaitu urea 50 kg/h, pupuk susulan diberikan ketika tanaman berumur 20-30 hari setelah tanam. Pupuk diberikan didalam larikan di antara barisan tanaman kedelai kemudian ditutup tanah.

3. Penyulaman dan penyiangan

Penyulaman dilakukan seminggu setelah benih ditanam, hal ini dilakukan untuk mengganti apabila ada tanaman yang mati.

Kegiatan penyiangan pertama dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk susulan. Sedangkan penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman berbunga. Penyiangan dilakukan untuk untuk membersihkan gulma dan penggemburan tanah dapat dilakukan pada saat penyiangan.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama yang sering menyerang tanaman kedelai antara lain:

Kembang daun, ciri-cirinya, warna hitam, dibagian pinggir terdapat garis-garis kuning, dan bertelur dan menetas pada daun.
Cara pengendaliannya, semprot dengan Azondrin 15 WSC, Kharpos, dan 0,1% Tacophene dalam bentuk cair.



Kepik polong, ciri-cirinya, bentuk tubuh dan warna mirip walang sangit, dan bergaris putih dan kuning disepanjang tepi sisi badannya.
Cara pengendaliannya, semprot dengan Bayrusil dengan dosis 1-2 cc/liter, dan semprot dengan insektisida Azodrin 15 WSC, Dursban 20 EC setiap 1-2 minggu setelah tanaman 50 hari.



Lalat kacang, ciri-cirinya, lalat kecil dengan warna hitam, warna 1,5 mm, bertelur pada keping biji yang sedang tumbuh, bertelur pada pagi hari, dan berkepong-pong pada bagian kulit pangkal daun.
Cara pengendaliannya, dicegah dengan cara menanam ketika tanah masih dalam keadaan lembab dan subur, sebelum benih ditanam campur dengan insektisida Marshall 200 EC, dan lakuakn penyemprotan dengan Azodrin 15 WSC, Dursban 20 EC, dan Lonnate 25 WP.

Ulat penggerek polong, ciri-cirinya, bertelur dibawah daun buah.
Cara pengendaliannya, semprot tanaman pada waktu pembentukan polong dengan insektisida surecid, Agrothion 50 EC, dan Dursban 20 EC.

Ulat prodenia, ciri-cirinya, larva berikuran panjang ± 3 cm berwarna hitam, ada garis-garis kuning di punggung dan samping, bertelur di permukaan daun, dan berkepompong di dalam tanah.
Cara pengendaliannya, semprot pada permukaan daun bagian atas dengan insektisida Azodrin 15 WSC dan Thiodon 35 EC dua kali seminggu setelah ditemukan telur.

Ulat jengkal, ciri-cirinya, berwarna hitam dan berjalan seperti jengkal.
Cara pengendaliannya, semprot dengan insedktisida Agrothion 50 EC, basudin 60 EC, dan Azodin 15 WSC.

Penyakit yang menyerang tanaman kedelai antara lain:

Bercak daun, penyebabnya bakteri Xanthomonas phaseoli. Gejalanya, pada permukaan bawah daun terdapat bintik berwarna kuning dan warna coklat di tengash bercakan, kemudian bercak-bercak bergabung menjadi lebih besar, dan tanaman menjadi layu dan mati. Cara menanggulanginya, penanaman varitas harus yang tahan penyakit, mermbersihkan gulma, dan semprot dengan Bentate 50 WP, Bayleron 250 EC

Penyakit karat, penyebabnya, Cendawan Phakospora pachyrhizi. Gejalanya, muncul saat tanaman selesai berbunga, di permukaan daun bagian bawah terdapat bintik-bintik coklat, spora berwarna coklat bertaburan apabila disentuh, dan polong banyak yang tidak berisi. Cara menanggulanginya, penanaman varietas harus yang tahan penyakit, tanam serempak, pergiliran tanaman, membersihkan gulma, dan semprot dengan Benlate dosis 2 gram/liter, Baycor 300 EC, Bayleron 250 EC.

Mozaik, penyebabnya virus, gejalanya tanaman jadi kerdil, daun menggulung dan agak keriput, dan jarak antara cabang pendek.

Penanggulangannya, menanam parietas yang tahan penyakit, pergiliran tanaman, tanaman yang terserang cabut dan bakar, membersihkan gulma, kemudian semprot dengan Basudin 60 EC.

Menanam dan Mengolah Kebun Kelapa Sawit

INVESTASI KEBUN KELAPA SAWIT

1.Sepesis tanaman sawit ;
Siapa menyangka tanaman hias ini bias menjadi prima dona menjadi pertanian terfavorit sekarang ini:


2. Tidak heran bila pemerhati lingkungan dunia merasa perlu memperingatkan akan hutan tropis dunia sekarang ini menjadi berkurang disebabkan gencarnya perkebunan sawit dunia.


NEGARA-NEGARA YANG LUAS AREA PERKEBUNAN SAWIT-NYA PENGHASIL CPO:


3. Produksi tandan buah segar(TBS) Dari tiga jenis tanah ;
  • tanah tinggi/perbukitan
  • tanah rawa pasang surut/gambut tipis
  • tanah rawa pasang surut/gambut tebal
4.Tanaman sawit hampir tidak memilih tanah untuk ditumbuhi dalam menghasilkan tandan buah segar(TBS)
MENURUT PENELITIAN DIBAWAH INI :



5. Indonesia secara data statistic
MENJADI NEGARA YANG BESAR DALAM PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT NYA. Statistik

LUAS AREA BERDASAR KEPEMILIKAN (1000 HA)

            TAHUN
          RAKYAT
        NEGARA
           SWASTA
          TOTAL
2006
2.550
687
3.358
6.595
2007
2.752
606
3.409
6.767
2008
2.882
603
3.879
7.364
2009
3.014
608
3.885
7.507
             2010*
             3.315              617              3.893
           7.825
Keterangan : * Estimasi ,Sumber  : Ditjenbun, 2010

Keterangan : * Estimasi ,Sumber : Ditjenbun, 2010

6.Perkebunan sawit di Indonesia sejak tahun 2001-2010 selalu meningkat TBS yang dihasilkan, seiring dengan perluasan lahan penanama dari seluruh nusantara.
Demikian pula dengan harga CPO yang selalu meningkat menjadikan bisnis faporit saat ini.

MENURUT PENELITIAN PRODUKSI KELAPA SAWITINDONESIA DIBAWAH INI:


Guna menjamin keberhasilan pengembangan kelapa sawit diperlukan penyediaan bahan tanaman yang baik dan bermutu dalam jumlah yang memadai. Ada 3 (tiga) jenis kelapa sawit yang dibudidayakan yaitu Pisifera, Dura dan Tenera. Jenis yang terakhir ini banyak diusahakan oleh perusahaan maupun petani.


Adapun "jenis kelapa sawit" berdasarkan ketebalan daging buahnya adalah :

1. Dura
Dura merupakan sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun biasanya tandan buahnya besar-besar dan kandungan minyak per tandannya berkisar 18%.

2. Psifera
Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang namun bunga betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah.

3. Tenera
Tenera adalah persilangan antara induk Dura dan jantan Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebab melengkapi kekurangan masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa tenera unggul memiliki persentase daging per buahnya mencapai 90% dan kandungan minyak per tandannya dapat mencapai 28%. Dan jenis inilah yang dijual sebagai bibit unggul jadi sebaiknya anda memperhatikan gambar di bawah ini untuk membedakan jenis kelapa sawit tersebut.


Gambar Jenis Kelapa sawit Berdasarkan daging buah


Untuk mendapatkan benih kelapa sawit yang direkomendasikan oleh Direktorat Jenederal Perkebunan penangkar bibit di Kabupaten Sambas harus memesan benih/kecambah kelapa sawit dengan salah satu lembaga yang ditunjuk seperti : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Medan), Balai Penelitian Kelapa Sawit Marihat (Pematang Siantar), PT.Socfindo (Medan) dan PT.PP London Sumatera (Medan) atau Sub Station Pusat Penelitian Marihat Parindu (Sanggau).

Sedangkan berdasarkan warna kulit buah maka kelapa sawit di bedakan atas :

1. Nigresens
Nigresesens memiliki ciri buah dengan warna kulit hitam saat muda dan berwarna merah saat tua

Gambar sawit nigresens

2. Verescens
Verescens adalah jenis kelapa sawit dengan warna kulit buah hijau saat muda dan berwarna kuning kemerahan saat tua.
gambar sawit verescens

3. Albesens
Albesens sesuai dengan namanya adalah kelapa sawit dengan buah yang kulitnya berwarna putih saat muda dan berwarna kuning pucat saat tua. Kalau jenis yang ini konsultasisawit juga belum pernah menemukan walaupun sudah lama melanglang buana di perkebunan kelapa sawit.


JENIS BIBIT SAWIT MENURUT SELERA:
Seiring dengan berkembang nya teknologi membuat bibit sawit unggulan semakin memudahkan masyarakat memilih


Sebelum terjadi perkawinan silang :
1.cangkang lebih teban dan daging tipis
2.daging tebal dan cangkang lebih tipia
Setelah terjadi perkawinan silang : 
hasil nya memuaskan dan dapat diterima oleh pengembang



Proses pembuatan kecambah sawit dalam penelitian begitu ketat dalam penyeleksian hingga selesai,biasa nya kecambah tersebut dimasukan dalam kantong atau kotak ..isi dalam satu bungkus/kotak 250butir,dan dikemas dalam peti kayu/kotak…sebanyak 40bungkus,dan didalam nya terdapat (NO register kantong/sertivikat) bibit tersebut,sebagai pemula haruslah berhati-hati dengan bibit palsu.



Bila pembebasan lahan telah selesai petani sawit harus melakukan pembibitan secara serentak atau ber tahap sesuwai keinginan dan kondisi lokasi tersebut,diawali dengan memilih salah satu merek dari prusahaan peneliti bibit sawit,

ADA BERBAGAI MEREK BIBIT KELAPA SAWIT:

1.COSTARICA 
2.SOPINDO 
3.MARIHAT 
4.LONSUM
DLL



Pilihlah salah satu merek tadi dengan cara mengetahui ke unggulan masing-masing sehingga anda dapat memilih bibit sesuai yang anda kehendaki.



Pembibitan dilakukan diawali dengan tahap:
1. Pembersihan lahan untuk lokasi,
2. Menyiapkan polibet kecil sesuai yang anda butuhkan, 
3. Tanah yang akan dimasukan kepolibet haruslah tanah yang baik dihancurkan dgn cara mencangkul,bila tanah dianggap kurang baik lakukan dng mencampurkan pupuk sesuai takaran, setelah kecambah sawit di tanam harus disiram 2 kali sehari dan harus membersihkan rumput disekitar sawit 3 minggu sekali agar pertumbuhan bibit tidak terganggu rumput yang tumbuh.



Bila bibit sawit sudah berumur 6.bln-12.bln maka diajurkan menganti polibit kecil menjadi polibet besar agar akar bibit tidak terlalusempit untuk berkembang sehinga bila masa penanaman akar bibit tidak terganggu, apabila akar bibit terganggu saat penanaman tanaman sawit akan panjang masa stressnya. 

Lakukan penyeleksian bibit yang ada karma tidak semua bibit akan baik pertumbuhan nya ,bila terlihat bibit menguning /tidak sempurna seperti yanglain maka jgn sampai di tanam untuk menghindari non produksi.



Biasa nya pembibitan harus bersamaan dengan pembukaan lahan sawit dengan cara membersihkan lahan tanam setelah dilakukan pemetaan/GPS/topografi maka lahan akan dapat diketahui secara menyeluruh,biasa nya lahan tersebut ada beberapa kategori antaralain dataran rendah (pasang surut) dan tanah tinggi (perbukitan).

1.Dataran rendah (rawa pasang surut) lakukan pembuatan tanggul untuk membendung air yang akan membajiri lokasi sehinga air tidak masuk ke lokasi kebun dan lakukan pembuatan parit/kanal yang dapat dialiri air sehingga dapat memper tahankan ketinggian permukaan air dari dasar tanah sehinga bibit sawit yang ditanam tidak terganggu perkembangan nya,ketingian permukaan tanah dari permukan air harus dipertahankan antara 60-80cm.

2. Dataran tinggi (perbukitan) lakukan topografi dilahan kemiringan yang curam sebelum pengusuran tanah (tingkatan), bila kemiringan tanah tidak terlalu curam maka tidak perlu melakukan tingkatan/perataa.




Pilihan alat berat yang pas untuk melakukan pembersihan lahan pasang surut(tanah rawa)exsavator dan untuk pembersihan lahan di tanah tinggi(bukit) bull doccer,sebelum pengolahan lahan memakai alat maka lakukan pemetaan lokasi dan berika patok kayu atau aba-aba sehinga oprator tidak menjadi bingung.



Dalam pembuatan kebun sawit akses jalan sangat dibutuhkan baik untuk pengangkutan logistic maupun hasil perkebunan,yang harus digaris bawahi adalam bila jalan akses kperkebunan baik maka dapat menekan pengeluaran cost yang tinggi dan begitupula sebalik nya,lakukan perawatan dan untuk tanah rawa (pasang surut) pemeliharaan kanal penghubung dan tanggul penahan luapan air.

Bila lokasi perkebunan sawit telah selesai pembersihan dan penataan lokasi lahan curam biasa dilakukan titik tanam seperti dibawah ini,tiba waktunya untuk melakukan pemancangan (letak batang sawit) jarak pancang satu ke pancang berikut nya ada beberapa pandangan yang menjadi pilihan anda antara lain =
1. 8mx8m
2. 8mx9m
3. 9mx9m 
Dalam menentukan barisan ada dua pilihan matalima dan segi empat.




Penanaman bibit kelapa sawit biasanya umur 18.bln – 24.bln dilakukan lahan barutanam maupun penanaman ulang, dilakukan pelobangan lebar 40cm x 40cm. dan dalam 30cm - 40cm, jangan sampai terlalu dalam pengalian karna humus tanah ada dipermukan tanah,usahakan tanah permukaan yang ditimbunkan ke bibit sawit baru tanam ,untuk lahan pasang surut sebelum penanaman biasa nya setelah dilobangi diberikan pupuk kapur untuk menghindari zat asam yang tinggi diamkan beberapa hari lalu lakukan penanaman



Setelah penanaman ada factor penting untuk di waspadai adalah perusakan tanaman oleh hama yang tidak asinglagi nama nya:babi gajah dan tikus,untuk menghindari serangan binatang dan hewan ini untuk tanah rendah(pasang surut) dan tanah tinggi(perbukitan)coba lakukan alternative sebagai berikut pilihlah menurut anda yang paling baik : 
1. Melakukan pengalian/parit gajah disekelililng lahan/batas tanah
2. Lakukan penyetroman dengan membentangkan kawat aliran listrik sekeliling areal perkebunan
3. Lakukan pengan dangan permanent dgn kayu atu kawat berduri
4. Lakukan penaburan racun keseluruh areal perkebunan agar binatang/hewan tersebut bila memakan nya akan keracunan dan mati, (khusus hama tikus) 

Biasanya lakukan penanaman bibit yang cukup besar batang nya(lingkar batang 40cm.) berkisar umur bibit 25-30bln.



Bila masa tanam sudah selesai lakukan penanaman kacang-kacangan,dan pemupukan sudah harus diatur jadwal nya,dan lakukan pembersihan lahan dengan melakukan penebasan atau memakai racun kontak herbisida,dan lakukan pemantauwan bila ada yang pertumbuhan kurang baik atau mati atau jenis lain,lakukan penyulaman dengan segera agar tidak terlalu jauh perbandingan batang yang sudah hidup.gambar kebun sawitah ini termasuk lahan kebun yang terawat dengan baik.



Gambar kebun sawit dibawah ini adalah kebun sawit yang tidak terawatt kurang pupuk, irigasi tidak lancar dan sawit tidak di bokor.jangan heran bila masa tanam anda mencapai 7thn hasil nya tetap tidak maksimal,dibandingkan yang terawatt 3thn akan menghasilkan buah yang baik.


Sawit yang produktif akan memunculkan bunga dan dari sana lah terjadi pemisahan jenis jantan dan betina,bunga betina adalah bakal calon tandan buah segar(TBS) dan bunga jantan menyebarkan serbuk nya melalui angina untuk melakukan perkawinan dan tidak akan menjadi tandan buah segar (TBS) oleh karma itu dalam satu kapling 2 hektar tidak lebih dari 10-15 batang,karma megganggu target produksi (TBS)



Tandan buah segar yang baik tidak terlepas dari perawatan kebun sawit yang baik pula,investasi di perkebunan sawit dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam mengolah dan loyalitas kita terhadap kebun yang ter ukur dan ter arah.

Dalam memanen buah sawit(TBS) dibutuhkan alat antara lain yang:yang terlihat oleh gambar…sejenis seperti tombak namun dimatanya melebar seperti kampak lebar 15cm.alat ini biasa dilakukan umur 3thn-15thn dan adalagi seperti celurit uang cukupbesar deameter 70cm.10thn-25thn dan ada lagi sejenis kampak alat ini biasa dipakai 5thn-10thn, namun rata-rata bermata tipis agar lebih tajam.



Sarat buah (TBS)biasa nya tergantung pada keinginan setandar yang disepakati,namun rata-rata memakai standar seperti berikut: warna merah kekuning kuningan dan harus diperhatikan tanda masak nya tandan sawit ada biji sawit yang jatuh dari batang 2-3 butir untuk yang layak panen seperti gambar dibawah,untuk mengankut kesatutempat haruslah diputuskan tempat dimana mudah terjangkau oleh kendaraan pengankut buah,tapi sebelum nya untuk pengangkutan dari batang kebatang biasanya diangkut oleh angro/angkong bisajuga sejenis gerobak untuk dikumpulkan jadi satu tempat dan akan ditimbang secara manual.


Bila sudah terkumpul dan sudah ditimbang biasanya kendaraanpun datang untuk memuat (TBS) tersebut dan menghantar kan ke pabrik kelapa sawit(PKS)disinilah membuktikan harusnya ada jalan belok-belok selain jalan setral yang harus dibuat agar tidak sulit dalam pengangkutan buah untuk dibawa kepabrik.



Biasanya jalan setral sawit cukup bagus untuk menghubungkan ke jalan utama agarlebih mudah mencapai pabrik terdekat,untuk menerapkan keamanan biasa pula dilakukan pengamanan dalam lingkungan perkebunan dan membuat PORTAL dipintu-pintu masuk dan bias juga dipersimpangan,haltersebut untuk menghidari pencurian buah secara berkelompok.

Untuk meningkatkan hasil perkebunan dan memperbesar usaha anda bisa pula mendirikan (PKS)pabrik kelapa sawit bila menurut anda mampu untuk mengelolanya atau memungkinkan,seiring dengan perkembangan jaman sekarang telah muncul (PKS MINI) dalam hal ini dapat terjangkau oleh kelompok / koperasi / perorangan, yang mana hasil dan produksinya tidak kalah kualitas dibandingkan (PKS) super.

feel free to visit my China stories Blog : http://traveloguechina.blogspot.com

Wednesday, July 30, 2014

Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini


Biaya Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit mini


Sebelum kita membahas soal harga dan biaya investasi Pabrik Kelapa Sawit mini, ada baiknya kita sedikit menjelaskan beberapa komponen dari PKS ini.

1. Satu unit boiler kapasitas 600 kg uap/jam.
2. satu unit sterilizer kapasitas 1 ton tandan buah segar (TBS) per jam.
3. Satu unit mesin penebah /threser.
4. Satu unit Fruit elevator.
5. Satu unit digester.
6. satu unit screw press mini kapasitas 1 ton TBS/jam.
7. Satu unit sand trap.
8. Satu unit Vibrating Screen.
9. Satu unit crude oil tank c/w pump.
10. Satu unit tangki klarifikasi.
11. Satu unit tangki penampung CPO.
12. Satu unit cake breaker confeyor.
13. Satu unit fiber separator.
14. Satu unit nut confeyor c/w nut bin.
15. Satu unit ripple mill kapasitas 500 kg biji/jam
16. Satu unit genset 80 KVA
17. Satu paket instalasi listrik.
18. Satu paket piping dan valves.

Pabrik kelapa sawit (PKS) mini merupakan salah satu teknologi alternatif pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 0,5-1,5 ton TBS/jam. PKS mini dirancang khusus untuk perkebunan kelapa sawit dengan luas 160-500 ha. PKS mini hanya memerlukan tenaga kerja 6 orang/shift termasuk pengawas dan tenaga teknik, memanfaatkan cangkang dan tandan kosong sebagai bahan bakar, sangat mudah dioprasikan dan hanya memerlukan lahan seluas +/-2.500 s/d 15000 m2 dengan bangunan sederhana seluas 250 m2 . Rancangan PKS mini cukup sederhana sehingga pemeliharaanya mudah dan dapat di lakukan oleh teknisi dengan kualifikasi STM.
Berikut ini estimasi biaya investasi pembangunan Pabrik Kelapa Sawit mini dengan kapasitas sesuai dengan luas lahan perkebunan dan tonase yang dihasilkan. Harga miniplant pengolah TBS kelapa sawit menjadi CPO (mesin, bangunan, biaya pengiriman dan instalasi tidak termasuk perijinan) dibutuhkan biaya mulai dari 1,25 Miliar untuk kapasitas 500 kg/jam hingga 25,896 Miliar untuk kapasitas 10 ton/jam :

A. Pabrik kelapa sawit mini Kapasitas 10 ton bahan baku TBS sawit / hari ( setara dengan 500 kg TBS sawit / jam )
( dapat melayani kebun sawit seluas 100 - 150 ha, kebutuhan daya listrik sekitar 30 kilo watt )
Lama pengerjaannya kurang lebih 4 bulan
Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp. 1,25 Miliar

B. Pabrik kelapa sawit mini Kapasitas 15 ton bahan baku TBS sawit / hari ( setara dengan 750 kg TBS sawit / jam )
( dapat melayani kebun sawit seluas 200 - 250 ha, kebutuhan daya listrik sekitar 40 kilo watt )
Lama pengerjaannya kurang lebih 4 bulan
Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp. 1,78 Miliar

C. Pabrik kelapa sawit mini Kapasitas 30 ton bahan baku TBS sawit / hari ( setara dengan 1.5 ton TBS sawit / jam )
( dapat melayani kebun sawit seluas 400 – 500 ha, kebutuhan daya listrik sekitar 80 kilo watt )
Lama pengerjaan kurang lebih 4 bulan
Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp. 2,25 Miliar

D. Pabrik kelapa sawit mini Kapasitas 60 ton bahan baku TBS/hari (setara dengan 3 ton TBS sawit/jam)
(dapat melayani kebun sawit seluas 800-1000 ha, kebutuhan daya listrik sekitar 150 watt)
Lama pengerjaannya kurang lebih 8 bulan PILIHAN TERBAIK
Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp. 2,97 Miliar

E. Pabrik kelapa sawit mini kapasitas 100 ton bahan baku TBS/hari (setara dengan 5 ton TBS sawit/jam).
Lama pengerjaannya kurang lebih 8 bulan
Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp. 7,5 s/d 12,98 Miliar

F. Pabrik kelapa sawit mini kapasitas 200 ton bahan baku TBS/hari (setara dengan 10 ton TBS sawit/jam)
Lama pengerjaannya kurang lebih 8 bulan
Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp. 25,89 Miliar

Untuk informasi hasil CPO dari PKS mini adalah jika inputnya 30 ton bahan baku TBS sawit / hari maka akan dihasilkan output maksimal sekitar 6 ton CPO / 24 jam atau tepatnya 5:1 setiap 5 ton TBS bahan baku maka akan menghasilkan 1 ton CPO ( maksimal rendemen adalah 20 % dari jumlah total input TBS sawit ). jika anda punya keinginan membangun PKS mini Pelajari dulu analisa usaha pabrik kelapa sawit mini (PKS mini)




Unit pengolahan pabrik kelapa sawit mini: boiler (a), sterilizer (b), thresher (c), screw press (d), clarification
tank (e), digester (f), fruit elevator (g), ripple mill (h), fibrating screen (i), dan tangki penampungan (j)

Manfaat yang diperoleh petani kelapa sawit dengan adanya Pabrik Kelapa Sawit mini adalah petani lebih mudah melakukan pemasaran TBS, harga TBS yang dihasilkan petani menjadi lebih bersaing sehingga pendapatan petani bertambah. Selain itu, tandang kosong sawit (TKS) yang merupakan limbah padat PKS dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik. Inilah estimasi biaya atau harga PKS mini dengan kapasitas 500 kg/jam sampai dengan 10ton/jam semoga dapat menjadi gambaran bagi para petani dan para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit.







Dengan biaya investasi PKS M-1000 sebesar Rp1,5 miliar, biaya pengolahan TBS menjadi crude palm oil (CPO) adalah Rp368,23/kg TBS dengan asumsi harga CPO Rp3.150/kg, inti Rp1.675/kg dan harga beli TBS Rp567,4/kg. PKS Mi-1000 secara ekonomis layak diusahakan dengan parameter ekonomi sebagai berikut: IRR= 24,78%; B/C= 1,18; NPV= Rp708.305.000; payback period= 3 tahun.

Gambar Lapangan






Gambar alat pabrik mini

                           










                       



Sunday, July 27, 2014

Cara Menanam Kelapa Sawit


Cara Menanam Kelapa Sawit adalah judul Post kali ini akan membahas tentang bagaimana cara menanam kelapa sawit yang benar. Secara teori penanaman Kelapa sawit bisa dikatakan gampang-gampang susah lah, bagi petani yang telah memiliki jam terbang yang panjang tentu mereka lebih tahu tentang cara penanaman yang benar secara praktis. Namun untuk mendapatkan hasil yang bagus, anda tidak perlu trial and error. Berkut ini kami sampaikan proses penanaman Kelapa Sawit yang menurut kami sudah cukup sistematis.
Pertama, Persiapan lahan
Biasanya kelapa sawit sering ditanam pada lahan bekas hutan yang baru akan dibuka untuk pertanian, ada juga lahan bekas perkebunan karet atau lainnya, ataupun bekas tanaman kelapa sawit yang sudah tua dan akan dilakukan peremajaan kembali. Sekarang kenali dulu calon lahan yang akan anda tanami..

Untuk persiapan lahan perlu dilaksanakan proses pembukaan lahan yang secara mekanis, pada bekas hutan atau bekas tanaman lain seperti karet dan sebagainya terdiri dari beberapa pekerjaan, yakni: a) menumbang, yaitu memotong pohon besar dan kecil dengan mengusahakan agar tanahnya terlepas dari tanah; b) merumpuk, yaitu mengumpulkan dan menumpuk hasil tebangan untuk memudahkan pembakaran. c) merencek dan membakar, yaitu memotong dahan dan ranting kayu yang telah ditumpuk agar dapat disusun sepadat mungkin, setelah kering lalu dibakar. d) pengolahan tanah secara mekanis.
Sedangkan pada pada tanah bukaan ulangan terdiri dari pekerjaan, yakni: a) pengolahan tanah secara mekanis dengan menggunakan traktor. b) meracun batang pokok kelapa sawit dengan cara membuat lubang sedalam 20 cm pada ketinggian 1 meter pada pokok tua. Lubang diisi dengan Natrium arsenit 20 cc per pokok, kemudian ditutup dengan bekas potongan lubang; c) membongkar, memotong dan membakar. Dua minggu setelah peracunan, batang pokok kelapa sawit dibongkar sampai akarnya dan telah kering lalu dibakar; d) pada bukaan ulangan pembersihan bekas-bekas batang harus diperhatikan dengan serius karena sisa batang, akar dan pelepah daun dapat menjadi tempat berkembangnya hama (misalnya kumbang Oryctes) atau penyakit ( misalnya cendawan Ganoderma).

Kedua, Pemancangan
Maksud pemancangan adalah untuk menentukan tempat yang akan ditanami kelapa sawit sesuai dengan jarak tanam yang dipakai. Ajir harus tepat letaknya, sehingga lurus bila dilihat dari segala arah, kecuali di daerah teras dan kontur. System jarak yang digunakan adalah segitiga sama sisi, dengan jarak 9 m x 9 m x 9 m yang nantinya populasi tanaman sekitar 122 pohon. Ada juga petani yang menggunakan teknik mata lima atau anda langung mengukur jarak tanam 8m x 9m atau bahkan 8m x 8m. Berapanpun ukuran jarak yang akan akan jadikan patokan dalam penanam seharusnya tidak terlalu rapat karena akan mempengaruhi produksifitas pohon tersebut. Jadi jangan memaksakan untuk menanam populasi pohon sawit terlalu banyak dengan mempersempit jarak tanam, hal ini yang akan berakibat fatal. 




Ketiga, Pembuatan lubang tanaman
Lubang tanaman dibuat beberapa hari sebelum menanam. Ukuran lubang, panjang x lebar x dalam adalah 50 cm x 40 cm x 40 cm. Pada waktu menggali lubang, tanah atas dan bawah dipisahkan, masing-masing di sebelah Utara dan Selatan lubang.

Keempat, Menanam
Cara menanam bibit yang ada pada polybag, yaitu:
- Siapkan bibit yang siap tanam pada masing-masing lubang tanam yang sudah dibuat.
- Siramlah bibit yang ada pada polybag sehari sebelum ditanam agar kelembaban tanah dan persediaan air cukup untuk bibit.
- Sebelum penanaman dilakukan pupuklah dasar lubang dengan menaburkan secara merata pupuk fosfat seperti Agrophos dan Rock Phosphate sebanyak 250 gram per lubang.
- Buatlah keratin vertical pada sisi polybag dan lepaskan polybag dari bibit dengan hati-hati, kemudian masukkan ke dalam lubang.
- Timbunlah bibit dengan tanah galian bagian atas (top soil) dengan memasukkan tanah ke sekeliling bibit secara berangsur-angsur dan padatkan dengan tangan agar bibit dapat berdiri tegak.
- Penanaman bibit harus diatur sedemikian rupa sehingga permukaan tanah polybag sama ratanya dengan permukaan lubang yang selesai ditimbun, dengan demikian bila hujan, lubang tidak akan tergenang air.
- Pemberian mulsa sekitar tempat tanam bibit sangat dianjurkan.
- Saat menanam yang tepat adalah pada awal musim hujan.